Majlis Kepimpinan Utama GMUKM

Kompilasi Kejayaan Manifesto

Provinsi Ungu [Versi Online]

Monday, August 8, 2011

Renungan : Adakah kita sedar apa yang sedang berlaku kini ??


Adakah kita sedar, apa yang sedang berlaku  KINI  di LONDON & ISRAEL ??

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

07 Aug 2011 9:50PM

LONDON, 7 Ogos - Perusuh mengambil kesempatan ke atas kematian seorang lelaki dipercayai ditembak oleh pihak polis Metropolitan London, mengakibatkan demonstrasi aman bertukar menjadi keganasan dengan gedung perniagaan menjadi mangsa kebakaran akibat letupan bom petrol.

Keganasan tercetus setelah perusuh membantah sikap pihak berkuasa menembak Mark Duggan yang berada di dalam teksi, turut dipercayai anggota kongsi gelap di kota London.

Suruhanjaya Bebas Aduan Polis melaporkan pihak polis menahan teksi yang dinaiki Duggan dan tembakan dilepaskan ke arah beliau. Walaubagaimanapun, suruhanjaya tersebut tidak menyebut siapa yang melepaskan tembakan dan mengapa teksi berkenaan ditahan.

"Kematian Mark Duggan amat dikesali," ujar Komander Adrian Hanstock dalam satu kenyataan di sidang media. "Peristiwa tersebut adalah suatu tragedi ngeri, namun itu tidak memberi hak kepada penjenayah untuk memusnahkan perniagaan di sini."

Perusuh mengambil kesempatan dengan membakar kenderaan polis, bas dan bangunan awam sebagai tanda protes kematian Duggan. Perusuh juga turut melontar bom petrol dan batu ke arah polis setelah sekatan jalanraya dilakukan.

"Rusuhan yang berlaku malam tadi di Tottenham tidak boleh diterima sama sekali," kenyataan rasmi dari Downing Street (kediaman Perdana Menteri). "Tidak ada justifikasi tindakan keganasan terhadap polis, awam dan kerosakan harta benda."

Bantahan terhadap pembunuhan Duggan bermula secara aman pada malam Sabtu apabila 30 rakan mendiang serta ahli keluarga berkumpul diluar balai polis Tottenham untuk menyampaikan memo bantahan.


"Tidak ada petunjuk menandakan bantahan akan bertukar menjadi keganasan dan kejadian jenayah. Kami percaya ada ada unsur-unsur luar yang mengambil kesempatan untuk menguru-harakan keadaan dan tindakan keganasan ke atas polis, pihak bomba dan kerosakan harta benda," kata Hanstock.

Tambah beliau, pihak polis telah memperolehi pita video rakaman pengawasan sulit insiden tersebut dan berjanji untuk membawa perusuh yang terlibat ke muka pengadilan.

SUMBER : CNN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

08 Ogos 2011


BAITULMAKDIS: Perdana Menteri Israel, Encik Benjamin Netanyahu, semalam menjanjikan perubahan setelah rakyatnya mengadakan tunjuk perasaan besar-besaran bagi membantah kenaikan harga perumahan, pendidikan dan penjagaan kesihatan.

Berucap semasa mesyuarat Kabinet, Encik Netanyahu akur rasa tidak puas hati yang dirasakan lebih 250,000 orang yang mengadakan tunjuk perasaan itu kelmarin.

'Kita tidak boleh menafikan betapa besarnya bantahan sosial ini. Kita tahu kita perlu membuat perubahan dan kita akan berbuat demikian bagi menunjukkan bahawa kita bertanggungjawab dan responsif terhadap tuntutan itu.

'Kita mahu mengadakan dialog dan mendengar daripada semua orang yang ingin mengusulkan huraian, walaupun kita tidak dapat memenuhi semua tuntutan,' kata Encik Netanyahu.

Tunjuk perasaan itu yang terbesar bagi membantah isu sosial dalam sejarah Israel.

Di Tel Aviv, sekitar 200,000 orang berarak di jalan raya melaung 'rakyat inginkan keadilan sosial' dan 'rakyat menentang pemerintah'.

Polis berkata sekitar 30,000 penunjuk perasaan turut mengadakan bantahan di Baitulmakdis.

Lagi 20,000 orang mengadakan bantahan di beberapa bandar - dari bandar utara Kiryat Shmona ke bandar selatan Negev.

Bantahan berkaitan kos perumahan tinggi bermula tiga minggu lalu lalu merebak ke lebih banyak daerah dan melibatkan isu sosial lain.

Minggu lalu, pemimpin tunjuk perasaan mengeluarkan senarai lengkap tuntutan mereka, termasuk pembinaan perumahan kos rendah, potongan cukai penjualan, meluaskan pendidikan percuma dan mengurangkan kos perubatan.

Semalam, media setempat menyokong penunjuk perasaan dengan akhbar Haaretz menyifatkan bantahan kelmarin sebagai satu revolusi.

'Apakah pemberontakan ini akan berterusan? Apakah ia akan terkubur begitu saja? Buat masa ini, nampaknya ia bertambah rancak,' tulis wartawan, Encik Yair Ettinger.

Wartawan akhbar paling laris di Israel, Yediot Aharonot, Encik Sima Kadmon, menyifatkan bantahan itu sebagai 'demonstrasi tidak yakin (terhadap pemerintah) terbesar dalam sejarah Israel'.

Akhbar Hayom bagaimanapun memberi amaran sebarang perubahan harus dijalankan 'dengan penuh tanggungjawab'.

Encik Netanyahu berkata beliau mengambil berat mengenai semua tuntutan penunjuk perasaan, tetapi memberi amaran perubahan besar yang dimahukan mereka boleh membuat Israel dibelenggu krisis ekonomi.

Menurut beliau, satu panel terdiri daripada menteri dan pakar ekonomi telah dibentuk bagi melakar pelan mengurangkan kos kehidupan.

Panel itu dijangka membentangkan saranannya dalam tempoh sebulan. -- Agensi

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

0 comments:

Post a Comment

tvGMUKM

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

#Hashtag

#Hashtag

Moving Forward

Wajib Muat Turun !